Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 74

Setelah semua orang pergi, Lusi meraih tangan Carina dan berkata dengan marah, "Kenapa kamu setuju? Apa kamu pikir Bu Andrea menyuruhmu mengerjakan proyek baru karena dia menghargaimu?" Lusi mengira Carina tidak berpengalaman dan tidak mengerti seberapa liciknya tempat kerja, jadi dia pun membuka mulut untuk bertanya kepada Carina. Carina mendengarnya dan hati pun terasa hangat. Dia berkata sambil tersenyum, "Bu Lusi, aku tahu apa maksud Bu Andrea." "Terus kok masih setuju?" Lusi semakin bingung. Carina menjelaskan dengan tenang, "Menggambar memang nggak sulit. Siapa pun di departemen kita bisa menggambarnya, tapi mungkin membuat gambar yang memuaskan untuk Rumah Sakit Wiron nggak akan mudah." Lusi memikirkannya dengan cermat dan memahami maksud Carina. Desain robot bedah ini sangat rumit. Sekalipun hanya mengubah detail kecil, itu akan melibatkan banyak pengetahuan medis yang tidak jelas. Kalau tidak berkomunikasi secara mendalam dengan pihak rumah sakit dengan rinci, maka akan kesuli

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.