Bab 73
Jared mengantar Carina ke pintu dan melihatnya memasuki lift sebelum menutup pintu.
Vera keluar dari kamar sambil memegangi boneka yang diberikan Carina terakhir kali. Dia sangat menyukai boneka ini dan memeluknya sepanjang waktu.
"Kak, Kak Carina sudah pergi?"
Jared melirik ke arah boneka Vera dan segera membuang muka, "Iya, kenapa?"
Vera duduk bersila di sofa dan memiringkan kepala untuk menatapnya, "Tadi aku mimpi Kak Carina dan Kakak menggodaku di taman belakang rumah kita."
"Itu cuma mimpi." Jared tidak menganggapnya serius.
Vera menyisir rambut boneka di pelukannya dan berkata dengan polos, "Dalam mimpi itu, Kakak juga bilang akan menikahi Kak Carina secepatnya agar kita bisa bertemu setiap hari."
Jared sedang minum air dan tiba-tiba tersedak saat mendengar ini, kemudian batuk beberapa kali.
"Kak, kamu baik-baik saja?" Sang adik berlari ke arah Jared, sepasang mata bulatnya penuh kekhawatiran.
Jared menyeka mulutnya dengan tisu dan berkata dengan napas terengah, "Kenapa aku menga

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda