Bab 58
Carina bukanlah orang yang membalas dendam dengan kebaikan. Jika dia merasa dirugikan, dia tidak akan ragu untuk membalasnya.
Andrea sengaja mempermainkannya di pertemuan ini untuk mengganggunya, jadi dia harus membalasnya dengan cara yang baik. Jika tidak ada cara lain, ya dia harus dibalas dengan cara yang sama.
Membuat orang merasa jengkel? Siapa yang tidak bisa?
Mata Carina yang indah melontarkan tatapan ke arah Henry, lalu ke Zayne, sudut bibirnya terus tersenyum tipis.
Dia mengangkat jarinya, ditujukan ke arah Zayne.
Andrea hampir saja merasa lega. Namun, detik berikutnya, Carina perlahan membelokkan jarinya, mengarahkannya ke Henry.
Jarinya mengangkat dagu pria itu, tersenyum manis, "Aku pilih kamu."
"Nggak boleh!" Andrea tidak bisa menahan diri untuk berteriak, kemudian tersenyum paksa, "Kak senior, kamu 'kan sudah menikah, dengan Henry juga masih hubungan mantan, kalau sampai tersebar, kayaknya nggak baik deh?"
"Ini cuma permainan, aku nggak takut," Carina melihat ke mata pria

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda