Mau Kupanggil \'Mas\'?
Mobil Ken melaju lambat di jalanan yang basah. Hujan masih turun dengan lebat di luar sana. Sedangkan di dalam mobil suasananya sangat hening, hingga Nadin merasa sangat canggung duduk di belakang sendirian.
Sesekali gadis itu melihat dari kaca spion tengah, sosok Ken melirik ke arah Val. Bibirnya bergerak hendak mengucapkan sesuatu namun sesaat kemudian bibirnya hanya terlipat dan tatapannya kembali mengarah ke jalanan.
"Ken, perempatan depan belok kiri, ya," perintah Val yang dibalas anggukan oleh lelaki itu.
"Kok manggilnya gitu sih, Val. Mas Ken gitu lho, dia kan jauh lebih dewasa dari pada kita," protes Nadin.
Seketika Val menoleh ke belakang dan melayangkan tatapan tajam pada sahabatnya itu.
Sedangkan Ken hanya bisa mengulum senyum, walau di dalam hati ia sangat setuju dengan ucapan Nadin.
"Beda ya. Anak yang punya sopan santun sama anak yang ...." Ken menggantung kata-katanya sambil melirik ke arah Val.
"Apa?" sambarnya kesal. "Kamu mau kupanggil 'Mas', hm?" nada bicaranya terde
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda