Orang Yang Spesial
Selesai membayar pesanannya, Ken meninggalkan Val sebentar untuk pergi ke toilet yang ada di dalam restoran. Sedangkan Val menunggu di dekat pintu keluar, duduk di salah satu kursi kayu yang berjajar di sana. Beberapa pengunjung sudah pergi meninggalkan tempatnya karna memang hari sudah semakin malam.
Saat Val sedang melamun memperhatikan suasana di luar restoran, tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya dari samping, membuatnya terkejut dan menoleh.
“Mbak Valerie?” sapa seorang wanita paruh baya yang tadi sempat bicara dengan Ken, kemungkinan wanita itu adalah pemilik restoran jadul ini, karna pakaiannya yang terlihat sangat rapi, beda sekali dengan seragam pelayan yang sejak tadi mondar-mandir di dalam restoran.
“Eh, iya,” sahut Val seraya mengulas senyum.
Wanita itu mengulurkan tangan sembari tersenyum manis, “Saya Ratih, pemilik restoran ini. Kebetulan saya adalah teman almarhum ibunya Mas Ken.”
Seketika mulut Val membulat, membentuk huruf O. Pantas saja Ken terlihat akrab dengan wani
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda