Tidur Berdua
"Kenapa kamu masih membawaku ke sini? Seharusnya kamu membawaku pulang ke rumah orang tuaku," gerutu Val yang baru saja sampai di rumah Ken setelah dua hari di rawat di rumah sakit.
"Aku ini suamimu, setidaknya mereka menganggapnya begitu. Jadi menurutlah, jangan banyak protes," sahut Ken seraya meraih tangan Val dan menariknya pelan ke kamar di lantai bawah, tepat di sebelah kamar milik Ken.
"Kamarku pindah ke sini? Bukannya di atas?" tanya Val heran.
"Untuk sementara tidurlah di sini, jangan naik turun tangga dulu."
"Kenapa? Aku sudah tidak hamil lagi. Jadi apa yang kamu khawatirkan?"
Seketika Ken menyentil kening Val, membuat gadis itu memekik kesakitan.
"Sakit, Ken!" pekiknya seraya melayangkan tatapan tajam ke arah lelaki tampan yang ada di hadapannya itu.
"Kamu nggak denger tadi aku bilang apa? Jangan banyak omong, turuti saja perkataanku. Apa susahnya sih?" Ken mulai kesal, sepertinya mereka tidak akan berhenti berdebat kalau sudah bertemu.
"Oke-oke! Dasar cowok bawel!" gerutu V
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda