Malaikat Berhati Iblis

“Ken, aku balik ke kantor dulu ya,” pamit Sely pada Keanu. Lelaki itu baru saja menemui dokter yang memeriksa keadaan Valerie, dan dia merasa lega bahwa keadaan gadis itu sudah membaik. “Sorry ya, Sel. Aku nggak bisa nganter sampai depan.” Sely menggeleng dengan senyum tipis, “Nggak apa-apa. Kasian sepupu kamu nggak ada yang jagain.” Ken tersenyum, merasa sangat bersyukur karna perempuan yang satu ini benar-benar pengertian. “Aku pergi sekarang ya,” ucap Sely sebelum melangkah pergi. Namun, baru saja beberapa langkah ia pergi tiba-tiba Ken menahannya. Lelaki itu berlari kecil menghampiri Sely yang menaikkan alis dengan heran. “Ada apa?” tanyanya. “Makasih ya, Sel. Kamu udah jauh-jauh ke sini cuma karna khawatir sama aku,” ucap Keanu tulus. Perempuan cantik itu tersenyum lebar sebelum mengangguk pelan. “Kamu baru sadar kalau selama ini aku selalu perhatian sama kamu?” godanya dengan mata mengerling. Ken tersenyum tipis, wajahnya sudah merona hanya karna di tatap sedemikian intens oleh S