Aku Minta cerai!
“Jadi kamu membiarkan Valerie pergi begitu saja?” geram Andika pada Erick di ujung telpon.
Awalnya lelaki itu menelpon karna ingin mengetahui kabar putrinya, tapi karna ponsel Val tidak aktif, dia akhirnya menghubungi Erick.
Andika semakin kesal setelah Erick bicara jujur bahwa Val sudah pulang pagi tadi bersama Ken ke Jakarta.
“Kenapa kamu membiarkan laki-laki itu membawa Val pergi? Bagaimana kalau terjadi apa-apa dengan Valerie? Kamu itu calon suaminya, Rick,” dengus Andika.
“Sekarang sudah tidak lagi, Om. Saya menolak perjodohan ini. Sejak awal memang saya tidak setuju, tapi karna saya menghargai Papa saya dan juga Om Andika, makanya saya mencoba menuruti keinginan kalian. Tapi sepertinya, saya dan Val tidak akan pernah cocok.”
“Apa karna lelaki itu?”
“Bukan,” sahut Erick cepat. “Dari awal, memang saya merasa tidak cocok dengan Valerie. Selain dia masih terlalu muda, Val juga bukanlah tipe saya,” ujar Erick, memberi alasan.
Lelaki itu hanya tidak mau kalau Andika terlalu menyalahkan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda