Cantik Dan Menggemaskan
“So you have a boyfriend?” tanya Erick, yang kini bersandar di dinding dekat toilet wanita.
"Bukan urusanmu," ketus Valerie, lalu bergegas meninggalkan Erick, tapi lelaki itu menahannya.
"Akan jadi urusanku kalau benar kita akan dijodohkan," ucapnya, menghentikan langkah Val seketika.
Gadis itu menoleh, menatap tak percaya pada lelaki berkaca mata itu.
"Dijodohkan? Aku sama kamu? Nonsense!"
"Jadi kamu nggak tau?"
"Memangnya kamu tau?" tanya Val balik, dan Erick hanya tersenyum meremehkan.
"Denger baik-baik ya anak manis. Kamu memang cantik dan menggemaskan, tapi aku nggak berkencan dengan anak di bawah umur. Apalagi kamu sudah punya pacar. Pacar kamu anak belasan tahun juga, ya?" sindirnya.
"Jangan sok tau!" dengus Valerie. "Asal kamu tau ya, aku juga nggak sudi punya calon suami cupu kayak kamu!" balasnya sambil menunjuk wajah tampan Erick.
"Cupu kamu bilang? Hei! Tunggu! Aku belum selesai bicara!" seru Erick pada Valerie yang sudah lebih dulu pergi meninggalkannya.
Gadis itu berjalan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda