Karma Dari Tuhan
"Pindahkan saja Val ke universitas yang lebih bagus. Atau sekalian kirim dia ke luar negeri. Di sana banyak tempat untuk belajar seni lukis," ujar Andika tiba-tiba, saat dia dan Susan selesai makan malam.
"Jangan buru-buru. Aku nggak mau Val merasa tertekan dan tidak nyaman di rumah ini."
Andika bercedak kesal. "Kamu itu jadi orang tua terlalu lemah."
"Maksud kamu?" belalak Susan, tidak terima dengan tuduhan suaminya.
"Valerie itu masih kecil, dia butuh arahan dari kita. Aku cuma mau yang terbaik untuk Valerie."
"Yang terbaik belum tentu bisa membuat anak kita bahagia, Mas. Kamu paham nggak, sih? Katamu nggak akan memaksa Val untuk menuruti keinginanmu lagi. Trus sekarang kamu mau paksa dia pindah universitas. Jangan plin plan dong."
"Siapa yang memaksa?" kilah Andika. "Aku cuma memberikan opsi. Aku sudah bilang kan, kalau ku akan memberikan yang terbaik untuk Valerie."
Susan terdiam. Napasnya terembus kasar, merasa jengah dengan sikap suaminya yang selalu arogan.
"Coba kamu pikir, kal
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda