Jangan Nangis Lagi
Hampa hati terasa
Kau tinggalkanku, meski 'ku 'tak rela
Salahkah diriku hingga saat ini?
'Ku masih mengharap, kau 'tuk kembali
(Kenanglah Aku - Naff)
***
Valerie duduk bersandar di kepala ranjang. Matanya sembab. Walaupun sudah berkali-kali ia membasuh wajahnya, tapi tetap saja masih terlihat bengkak.
Gadis itu berniat menghubungi Ken, namun ia tidak tau apa yang harus ia katakan pada lelaki itu.
Val benar-benar merasa bersalah.
Ini semua adalah kesalahannya.
Seandainya tadi dia tidak bicara macam-macam pada mamanya, dan menuruti perkataan Ken, pasti semua ini tidak akan terjadi.
Setidaknya, mereka akan berpisah secara baik-baik. Tanpa meninggalkan rasa benci di hati orang tua Val pada Ken, yang selama ini sudah bersikap sangat baik pada Valerie.
Baru saja Val menyalakan ponselnya yang sejak tadi mati, beberapa pesan masuk secara beruntun. Juga notifikasi telpon masuk tidak terjawab.
Semua pesan dan panggilan masuk yang Val terima berasal dari Ken.
Lelaki itu pasti khawatir. Karna seja
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda