Nanti Kamu Kabur
Mobil Ken baru saja belok ke pelataran gedung dan berhenti tepat di depan lobby. Saat Val melihat banyak karyawan yang lalu lalang, gadis itu semakin panic. Kedua tangannya saling bertautan, terasa dingin dan sedikit gemetar.
“Kita kesiangan ya? Kok udah rame banget di sini, Ken?” tanya Val yang memandang sekeliling.
“Bukan kesiangan, mereka memang selalu datang lebih awal.”
“Rajin banget.”
“Harus, masa kalah sama bos-nya,” sahut Ken sambil mengerling ke arah Val. “Yuk, turun.”
“Mobil kamu di parkir sini?”
“Enggaklah, nanti ada orang yang bertugas taruh mobilku di parkiran.”
“Duh, aku belum siap nih,” keluh Val yang sejak tadi gelisah sendirian.
Ken menoleh, menggeser duduknya agak miring menghadap Valerie yang sedang menatapnya.
“Val, setiap permulaan itu pasti sulit. Kamu nggak akan pernah tau, sampai kamu bisa melewatinya.” Ken mengusap kepala Valerie dan tersenyum manis sekali pada gadis itu.
Val terdiam sebentar, mencerna kata-kata Ken, lalu gadis itu mengangguk paham. Kemudian ia
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda