I\'m Promise
“Lhoh, Mas Kevin sudah pulang? Mbak pikir mau nginep di apartemen,” kata asisten rumah tangga yang sedang membawa baki berisi piring, mangkuk dan gelas penuh dengan makanan.
Kevin hanya tersenyum, tatapannya tertuju pada sesuatu yang dibawa oleh asisten rumah tangga tersebut.
“Mau di bawa ke mana, Mbak?” tanya Kevin penasaran.
“Oh, ini makan malam buat Non Valerie,” sahutnya. “Tadi Pak Ken bilang, kalau sudah waktunya makan, bawa aja ke kamar. Kakinya Non Val kan masih sakit kalau dipake jalan,” jelasnya sambil tersenyum.
Ah, iya. Kevin sampai lupa kalau Val masih terluka.
Gara-gara percakapannya dengan Lania beberapa saat yang lalu, pikirannya jadi sedikit kacau. Walaupun Lania sudah menawarkan kesepakatan, tapi tetap saja Kevin merasa tidak tenang.
Kenapa harus Lania yang tau soal rahasia Valerie. Gadis itu sungguh tak bisa di percaya. Tak ada jaminan Lania akan benar-benar tutup mulut di belakang Kevin.
Tapi kalau sampai Lania berani menceritakan apa yang tadi ia lihat di rumah Kevi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda