Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Saturday Night

“Liatin siapa, sih?” tanya Hans yang mengikuti arah pandang Ken. Ken menoleh cepat dan menutup bibir Hans dengan jari telunjuknya, agar Hans tidak berisik. “Ada klien elo?” tanya Hans lagi, masih penasaran dengan apa yang dilihat oleh Ken. “Bentar, gue lagi inget-inget wajah seseorang,” sahut Ken dengan alis mengerut. “Wajah siapa?” “Itu ….” Ken menunjuk dengan gerakan dagunya. “Kok wajahnya mirip sama Papanya Valerie ya,” gumam Ken. “Eh bener juga,” sahut Hans dengan mata menyipit, memastikan kalau lelaki yang mereka lihat adalah papa Valerie. “Coba lo samperin. Dia kan ayah mertua lo, Ken.” “Kalau salah orang gimana?” “Gampang, kan tinggal minta maaf,” ujar Hans sambil nyengir. “Samperin gih, kalau perlu kita driving golf bareng, mumpung di sini.” Ken menggigit bibir dalamnnya dengan kuat. Hubungan dia dengan ayah Val memang tidak baik. Terakhir Ken bertemu Andika waktu hari pernikahannya dengan Val. Sejak saat itu, Ken tidak pernah bertemu lagi dengannya. Val juga melarang Ken untuk

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.