Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 989

Michael sontak terperanjat. Mulutnya menganga cukup lama hingga dia lupa mengatupkannya. "Steven, kamu sadar punya kecenderungan masokis nggak, sih? Kamu cocok banget ambil peran sebagai suami takut istri. Kalau begini terus, semua kartu bank milikmu harus diserahkan ke istri. Artinya, aku yang bayar tiap kali pergi main?" "Lah, bukannya selama ini sudah begitu?" tanya Steven acuh tak acuh. Michael sontak terdiam. Ya, benar juga. Sahabatnya yang satu ini memang seorang pria rumahan tingkat akut. Selain bekerja, olahraga, dan latihan tinju, Steven benar-benar tidak punya hobi hiburan lain. Seingatnya, Michael memang selalu berinisiatif mengajak Steven keluar sejak kecil hingga sekarang. Bahkan, dia sering menyuruh sopir dan pengawal untuk menjemput Steven dari rumah keluarga Octavian. Jarang sekali Steven yang memulai atau memberi usul jalan-jalan duluan. Meskipun begitu, Michael tidak keberatan dan malah senang melakukannya. Kehilangan sosok ayah di usia muda membuat Michael tahu, kasi

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.