Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 952

... Selepas mandi dan menyelesaikan perawatan kulit, Clarine berbaring di atas ranjang sembari menghela napas pelan. Dulu, Clarine tidak akan pernah menaruh kesal pada pria bajingan itu, bahkan mungkin saja dia sudah pergi keluar untuk pesta pora dengan para kakaknya. Akan tetapi, setelah menguping pembicaraan Steven dan Michael tadi pagi, Clarine merasa benar-benar sakit hati dan sedih. Bahkan, tidak ingin melihat wajah Steven untuk sementara waktu. Dia tahu, Steven tidak bisa disalahkan sepenuhnya atas kehilangan sang anak, tetapi ada beban tersendiri di hatinya. Tidak bercerita atau berpikir perihal itu, bukan berarti Clarine melupakannya. Bel pintu mendadak berbunyi. Mengira Steven yang datang mengganggunya, Clarine menutup mata dengan selimut dan berniat mengabaikannya. "Nyonya, ini saya, Bi Mia. Sudah tidur? Aku habis memanaskan segelas susu buat Anda, apakah mau minum susu dulu sebelum tidur?" Orang yang membunyikan bel pintu ternyata Bi Mia. Suaranya begitu akrab dan penuh perh

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.