Bab 898
"Bisa mengurus dengan baik? Heh, kalau kalian memang bisa urus dengan baik, Clarine nggak mungkin terbaring menderita di sini," sindir Rafael sinis.
Rio langsung bungkam, wajahnya muram.
Gerry, yang biasanya selalu punya kata-kata, kali ini hanya diam seribu bahasa.
"Rio, keluar. Papa mau bicara sama kamu." Rafael berusaha bangkit, tubuhnya terasa kaku setelah duduk terlalu lama. Punggungnya terasa nyeri.
"Baik, Papa."
Rio lekas maju untuk menopang ayahnya, lalu keduanya meninggalkan bangsal.
...
Di ruang istirahat.
"Ada apa, Papa?"
Rio membelalak, matanya pun memicing penuh rasa tidak percaya. "Hah? Papa serius ingin Clarine ... bersama Hendy Ruslim? Kenapa?"
"Saat ini, menurut Papa, kalau kita ingin Clarine bebas total dari bayang-bayang Steven, cara terbaik adalah membiarkannya memulai hubungan baru. Biarkan seseorang yang benar-benar mencintainya datang dan mendampinginya."
Rafael menatap dalam, menunjukkan keputusannya sudah bulat. "Hendy sangat mencintai Clarine dan keluarga kita
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda