Bab 884
Rio mendekati Steven, lalu menatap wajah pucat Steven dengan sinis.
"Steven, kamu memang pantas mati."
Selanjutnya, Rio tiba-tiba mencondongkan tubuh ke depan sebelum menjatuhkan Steven yang sedang duduk di kursi!
Keduanya jatuh dengan keras, Ariel terkejut hingga berteriak, "Pak Rio! Hati-hati!"
Punggung Steven terluka parah, bahkan organ-organ dalamnya ikut terguncang.
Tiba-tiba, sesuatu yang mengancam hadir di depan matanya!
Rio menatapnya penuh kebencian. Dia mengangkat pedangnya tinggi-tinggi dan diarahkan pada mata Steven, seolah-olah akan memberi hukuman yang kejam.
"Pak Rio! Jangan!" teriak Ariel yang panik dengan suara keras.
Ariel sangat memahami perasaan Rio, meskipun dia juga sangat membenci Steven karena telah merampas keperawanan Clarine.
Namun, jika Rio benar-benar membunuh Steven, bukan hanya dia yang terjerat masalah besar, Clarine bisa merasa sangat bersalah!
Ini bukanlah situasi yang diinginkan Clarine.
Pak Rio adalah sosok yang sopan dan mulia, tidak seharusnya dia
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda