Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 879

Rio keluar dari bangsal dengan wajah kelam dan mengerikan. Gerry yang bekerja di Sanmara sekaligus Roger dan Sara yang ada di kelas pun segera berangkat usai mendengar berita kecelakaan Clarine. Bahkan, Bram langsung melajukan mobilnya ke rumah sakit. Anak-anak dari keluarga Tanuwijaya yang jarang berkumpul pun datang ke sana demi Clarine. Hanya Tristan yang sedang bertugas sebagai tentara yang tidak hadir. "Kak Rio, kenapa Kak Clarine bisa kecelakaan?" tanya Sara, merasa begitu ketakutan. Air mata mengalir dari matanya. Melihat Sara yang ketakutan, Ariel ingin mendekat dan memeluknya, tetapi sang bos ada di tempat yang sama. Jadi, sebagai sekretaris, sikapnya tidak boleh berlebihan. Karena itu, Ariel hanya bisa memendam kepeduliannya di hati, tetapi sorot matanya tidak pernah lepas dari Sara sedetik pun. Mungkin, begitulah adanya. Satu-satunya hal yang boleh dia lakukan adalah berdiri di belakang Sara dan menjaga wanita itu dalam diam. Bram pun tidak kalah bingungnya. "Benar, Kak Rio.

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.