Bab 877
Leana menggigit bibir seraya menundukkan kepalanya. "Dua tahun lalu, aku nggak bisa tidur malam. Jadi, aku jalan-jalan mengitari wilayah dan melihat Kak Clarine memasuki kamar Kak Steven. Saat itu, Kak Steven nggak suka dengan Kak Clarine, bahkan jarang tidur di ranjang yang sama dan lebih sering tidur di kamar berbeda," jelas Leana dengan suara lembutnya.
"Selama tiga tahun, hidup sebagai istri Kak Steven dipenuhi derita. Aku bisa lihat betapa besarnya cinta Kak Clarine pada Kak Steven, tapi nggak berani mendekatinya."
"Kak Clarine bisa menemani dalam sunyi di sisi Kak Steven. Malam saat Kak Steven nggak di rumah, dia akan berbaring sejenak di ranjang Kak Steven, lalu diam-diam mengenakan kemeja serta parfum milik Kak Steven. Tapi, Kak Steven tentu nggak tahu."
"Kak Steven sangat dicintai Kak Clarine, cintanya sangat tulus. Kadang ... aku sampai iba dengannya ... begitu memilukan."
Mendengar ceritanya saja sudah menyentuh hati Michael, apalagi sang pencerita. Michael rasa, Clarine lay
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda