Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 826

"Baik, Kak. Kamu nggak perlu menjemputku, nanti aku akan menyetir sendiri." … Malam hari, di Lambogia. Sebuah mobil Maserati hitam melaju masuk melalui gerbang belakang Taman Ambawang, kemudian mengepot dengan keren dan berhenti dengan mantap di halaman belakang. Setelah setengah tahun tidak bertemu, Bram turun dari mobil dan berjalan cepat ke arah Rio yang sudah menunggu di sana. "Kak! Aku kangen sekali padamu!" "Aku juga." Rio dan Bram saling tos, kemudian Rio melirik ke arah jendela mobil yang gelap. "Tuan Serio ada di dalam mobil?" "Iya." Bram tersenyum sinis. "Hm, dia nggak begitu nurut." "Orang yang nggak patuh sekalipun, mungkin akan jadi patuh kalau bertemu denganmu." Rio menatap dengan lembut, tetapi terlihat kekhawatiran di matanya. "Tapi, kamu nggak menyakitinya, 'kan?" "Dari sisi mana dulu? Secara fisik sih nggak, apa kerusakan mental juga dihitung?" Rio terkejut. Ekspresi Bram mendadak berubah kesakitan. "Aduh! Aku harus ke toilet sekarang juga! Kak, tunggu sebentar, ya!"

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.