Bab 787
Steven hanya menggunakan delapan persen kekuatannya pada tamparan itu.
Dia tahu kedua tangannya ini sangat piawai dalam menggunakan senjata dan memiliki daya hancur yang dahsyat ketika masih aktif bertugas di kemiliteran. Kalau dia sampai menggunakan sepuluh persen kekuatannya, tak hanya kehilangan gigi, mungkin Mellisa akan langsung pingsan.
Dia tak ingin memberi wanita itu kesempatan untuk kabur karena masih banyak dendam di antara Clarine dan Mellisa yang belum terselesaikan!
Semua orang dibuat panik bukan main ketika melihat Steven menampar Mellisa. Tak ada seorang pun yang berani menghampiri untuk melerai.
Dalam keluarga ini, bahkan Robert pun tak bisa mengatur Steven, apalagi orang lain.
"Ahh!" Lucy terkejut hingga menutup mulutnya. Bulu kuduknya berdiri dan betisnya gemetaran.
Melihat ibunya ditampar, dia bahkan tak berani untuk mencegahnya.
Orang-orang dari keluarga Hudaya pun sama terkejutnya.
Meski sudah kelewatan, Mellisa masih istri Robert dan ibu tiri Steven, dia tetaplah

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda