Bab 786
Mellisa yang berada di posisi paling bawah, sukses melejit sampai menjadi istri resmi Robert menggantikan posisi yang seharusnya dimiliki oleh ibu kandung Steven.
"Steven, jangan sedih lagi, ya. Kakak sudah tiada, kita semua merasa sedih."
"Kelak, aku akan menjadi ibumu dan Lucy akan menjadi adikmu."
"Ibumu itu orang yang sangat baik, hanya saja kurang beruntung dibanding aku. Semoga dia nggak menderita di alam sana. Dia nggak akan menyalahkanku karena merebut posisinya, 'kan?"
"Yovita itu wanita yang baik, jadi nggak akan mungkin menyalahkanku."
Steven tak bisa melupakan sindiran yang diucapkan Mellisa ketika upacara pemakaman ibunya.
Meskipun masih bocah, dia bisa merasakan niat jahat dalam senyum ramah wanita itu.
Sudah lebih dari 20 tahun berlalu.
Selama itu, di antara seluruh anggota keluarga Octavian, bahkan seluruh dunia, mungkin hanya dia seoranglah yang masih mengingat Yovita.
Ketika mendengar nama ibunya terucap dari mulut Clarine, tiba-tiba mata Steven berubah merah seperti

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda