Bab 765
Malam ini, Rafael dan Rio tidak di rumah. Mereka pergi ke luar negeri untuk negosiasi proyek.
Hanya ada perempuan-perempuan di rumah.
Hendy sebenarnya bukan tamu asing. Saat itu semua orang sedang menjaga Rina karena masalah tadi. Clarine tidak ingin mengganggu mereka. Jadi, dia membawa Hendy ke ruang minum teh.
Tak disangka, di sana juga ada Lea yang sedang minum teh sendirian.
"Kak Lea, kamu belum tidur?"
Clarine sebetulnya sedikit terkejut, tetapi dia mencoba mengenalkan Hendy. "Ini temanku, Hen ... "
"Pak Hendy, anak keempat keluarga Ruslim. Aku ingat pernah ketemu di pesta ulang tahun Tante Rina."
Lea meletakkan tehnya dengan anggun dan tenang, tersenyum tipis pada Hendy. "Kecuali saudaranya sendiri, Clarine jarang berteman dengan laki-laki. Kamu yang pertama."
"Aku merasa terhormat menjadi orang yang terpilih menjadi teman Clarine."
Mata Hendy bersinar dengan senyuman yang terlihat sangat tulus. "Lebih merasa terhormat lagi karena mendapat kesempatan bertemu dengan calon ibu nega

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda