Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 744

"Pakai bajumu." urat otot di punggung tangan Steven serasa akan meledak. Bahu lebarnya gemetaran karena marah. Pada saat itu, dia tak bisa menjelaskan apa-apa. Hanya bisa segera angkat kaki dari sana. "Aku akan menelepon kakakmu agar segera jemput!" Setelah mengatakan itu, Steven langsung pergi tanpa menoleh lagi. "Kak Steven! Jangan ... jangan pergi!" Zaskia langsung melompat dan memeluk erat pria itu dari belakang, Tubuh telanjangnya menempel erat tanpa tahu malu seolah-olah ingin menyatu dengan tubuh Steven. "Kak Steven ... aku takut, aku sangat takut. Kumohon jangan pergi." Pria itu tampak jijik, lalu berkata dengan acuh tak acuh, "Lepaskan." "Nggak ... nggak akan!" Zaskia bersandar ke punggung lebar dan maskulin pria itu tanpa ragu karena kepalang tanggung. "Dari kecil hingga sekarang ... aku bahkan nggak pernah punya pacar. Tubuhku ini masih suci karena belum disentuh oleh siapa pun ..." "Sekarang, kamu sudah melihat tubuhku. Kamu nggak bisa pergi begitu saja tanpa tanggung jawab

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.