Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 732

Saat mengatakan itu, tanpa sadar Hendy hendak kembali menggenggam tangan Clarine. Namun, dia tiba-tiba teringat ketidaknyamanan Clarine sebelumnya. Tangannya yang panjang dan bersih terhenti, jemarinya yang semula terulur bergetar dan perlahan mengepal kembali. Jantung Clarine ikut berdenyut melihat gerakan tangannya. Pada momen itu, sekretaris Hendy berlari ke arah mereka dengan keringat yang membanjir dan napas tersengal-sengal. "Pak Hendy, Pak Hendy! Kabar buruk!" Hendy mengerutkan keningnya, "Ada apa?" "Kuda yang Bapak berikan kepada Nona Clarine ... sudah dibawa oleh Tuan Jason ke peternakan kuda." Mendengar kata-kata itu, Hendy menurunkan kacamatanya. Matanya seakan berkilat dengan kemarahan, dan wajahnya berubah dingin penuh aura yang menakutkan. … Di sisi lain, Jason sedang memamerkan seekor kuda yang proporsinya sempurna, penuh energi dengan bulu berwarna keemasan layaknya champagne. Kuda Poni Sumbawa itu dituntun oleh pelatih kuda untuk dipertontonkan kepada para tamu undanga

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.