Bab 731
Dia ingin mengatur ini dan itu. Namun, apakah mimpi bisa diaturnya?
Dulu, dia memang seperti binatang yang meninggalkan luka mendalam bagi Clarine.
"Mungkin ... Bapak bisa mencoba menghubungi Pak Rio? Bukankah Nyonya Clarine kembali ke kampung halamannya di Lambogia? Jadi pasti kakak iparmu tahu keberadaan Nyonya Clarine saat ini." Felix berpikir cepat dan memberikan saran yang cukup masuk akal.
Steven meliriknya dengan dingin, "Aku seorang CEO Grup Octavian, nggak bisa menemukan orang sampai harus menelepon keluarganya?"
"Kalau Rio juga nggak tahu bagaimana?"
"Apakah aku harus menelepon semua kakaknya satu per satu?"
"Keluar! Jangan menghalangi pandanganku."
"Baik, baik ... Saya pamit."
Felix yang paham benar kalau suasana hati tuannya sedang tidak baik, dia buru-buru menyelinap keluar.
Setelah pintu ditutup, Steven langsung mengambil ponselnya dan menelepon Rio.
"Steven, bagaimana kondisi lukamu?" Rio berbicara dengan tenang, tanpa menunjukkan emosi apa pun.
"Kak Rio, apa Clarine ber
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda