Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 717

Mengingat kembali saat mereka belum bercerai, bagaimana dia tidak pernah sabar dalam menghadapi Clarine. Dia selalu merasa bahwa mandinya terlalu lama, perawatan kulitnya terlalu merepotkan, dan makanan yang disiapkannya dengan hati-hati terlalu membuang-buang waktu. Setiap detail kehidupan, adegan demi adegan, berkelebat di hadapannya. Setiap kali mengingatnya, hatinya terasa sangat sakit. Krett ... Pintu kamar mandi terbuka. Rambut panjang Clarine dibungkus dalam balutan handuk putih. Dia berjalan dengan anggun. Wajah cantiknya putih dan lembut, bertabur dengan kelembaban air. Tatapan Steven seketika terfokus. Jantungnya berdebar tak terkendali melihat wajah yang muda, cantik, dan sempurna ini. Tenggorokannya terasa kering dan sulit menelan. "Kamu tetap cantik tanpa riasan." "Aku tadi sudah bilang, jangan bicara yang macam-macam lagi." Clarine cemberut saat berjalan ke sofa. "Oh, dan satu lagi, jangan coba-coba memuji kalau nggak bisa! Maksudmu apa aku tetap cantik tanpa riasan? Aku

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.