Bab 714
Steven sedang minum air hangat saat mendengar Michael hendak pulang untuk memasak. Hal itu meembuatnya tersedak dan batuk-batuk sejenak. "Michael, kamu yakin otakmu masih normal?"
"Kalau kepalamu bermasalah, sana minta diperiksa Clarine secepatnya. Jangan persulit hidup adikku."
Clarine yang duduk di sofa dengan kaki bersilang, menatap Michael yang memancarkan aura kasmaran dengan mata terpicing. "Kamu berhenti berperilaku buruk, dan sekarang berubah profesi jadi koki?"
"Semacam membuka lembaran baru? Bukan apa-apa, cuma agak mengejutkan saja."
"Ahem ... ini pertama kalinya bagiku. Aku agak gugup sebenarnya." Selama 28 tahun hidup, jangankan memasak, Michael bahkan belum pernah masuk dapur keluarga Hudaya sampai sekarang.
"Kak Michael, jangan ... jangan terlalu memaksakan diri, oke?" Leana menarik-narik ujung bajunya, sedikit khawatir.
Clarine memasang ekspresi jijik dan tidak percaya. "Benar. Terserah saja kalau kamu nggak mau hidup lagi. Tapi jangan bawa-bawa Leana."
Steven tersenyum

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda