Bab 706

Setelah semalaman tenggelam dalam pikirannya, mata Hendy akhirnya memancarkan sedikit cahaya. "Biarkan dia masuk." "Baik, Pak Hendy!" Sekretarisnya keluar dari ruangan. Beberapa saat kemudian, terdengar suara langkah anggun dari sepatu hak tinggi memasuki ruangan mewah yang hening. "Hendy." Suara lembut dan memikat terdengar. Segera, sosok anggun dan memesona muncul di hadapan Hendy. Hendy menyipitkan matanya. Bibir merahnya sedikit terangkat. Dia menatap wanita bernama Syuri dengan pandangan penuh apresiasi, seolah dia sedang mengagumi sebuah karya seni yang dibuatnya sendiri. Syuri adalah pemilik Kelab Seribu Tahun, seorang wanita yang lahir di dunia yang keras. Setiap langkahnya saat mendekati Hendy penuh pesona, tetapi tidak sedikit pun tampak murahan. Justru, ada aura sensual yang menggoda tanpa berlebihan. Namun, yang paling memukau adalah wajahnya. Pada saat wanita itu masuk, Hendy tiba-tiba merasa jantungnya berdebar hebat tanpa bisa dikendalikan. Rambut hitam yang terurai, bib