Bab 529
Dalam sekejap, hening menyelimuti suasana di mobil.
Ketiga pria itu langsung terbelalak, bahkan Ariel yang sedang mengemudi pun tampak terkejut hingga nyaris kehilangan kendali kemudi.
"Clarine, barusan … kamu bilang apa?" Rio, yang biasanya tenang dan dewasa, juga tampak agak terkejut.
"Steven bilang, dia menyesal sudah bercerai denganku. Dia minta aku memberinya kesempatan lagi. Kali ini, dia yang akan mengejarku."
Clarine mengangkat wajah cantiknya, lalu menatap Rio dengan sorot mata polos. "Kak Rio, maksud dia apa, sih? Apa dia sedang menyatakan perasaannya padaku?"
"Omong kosong!" seru Rangga dan Ariel.
Seketika, keduanya mengeluarkan seruan yang sama, seolah-olah mereka adalah satu jiwa dalam dua raga. "Dasar nggak tahu malu!"
Rio tampak mengerjapkan matanya, alisnya sedikit berkerut.
"Kak Rio, apa kamu percaya? Pria yang dulu menghancurkan masa depan kita, sekarang bilang mau mendekatiku lagi. Ucapannya begitu yakin, seolah-olah dia benar-benar serius." Clarine tersenyum tipis,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda