Bab 499
Andre pun tersenyum tipis sebelum kembali berkata, "Kalau klien sudah datang dan percaya padaku, sudah pasti aku akan berusaha sebaik mungkin untuk menangani kasusnya."
"Kata-katamu menarik juga."
Sambil menyilangkan kakinya, Roger menatap Andre penuh selidik. "Sepertinya, cuma orang-orang kaya atau punya koneksi kuat yang mampu menyewa jasa seorang Pengacara Andre. Jadi, supaya bisa mengambil tempat sebagai klienmu, orang itu harus punya kualifikasi yang tinggi, ya?"
"Bukan gitu. Meski aku menjabat sebagai pemimpin, kepemilikan perusahaan ini sifatnya bersama. Ada dua pemegang saham lain, termasuk aku yang ikut bertanggung jawab atas puluhan pengacara yang bekerja di sini."
"Aku juga hidup dalam lingkungan penuh tekanan. Terkadang, aku juga sulit mengendalikan emosi," terang Andre sebelum menghela napas panjang.
Sialan!
Gerry, Roger, dan Clarine muak mendengar ucapan munafiknya. Bahkan, mereka hampir saja muntah!
Meskipun Andre dan Ariel sama-sama anak dari Hakim Bambang, tetapi kepri
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda