Bab 37
"Nggak usah menunggu, kamu nggak akan bisa menungguku."
Clarine langsung menolak dengan tegas, Matanya yang berkilau menatap tajam dan senyumannya sulit ditebak. "Aku nggak akan makan denganmu."
Michael menggerutu, "Kenapa kamu setega ini? Waktu di ACE, aku membantumu memberi Freddy pelajaran. Masa kamu nggak mau makan bersamaku sebagai ucapan terima kasih?"
Clarine tertawa mengolok-olok, "Seingatku, orang yang menyelamatkanku itu Steven, kan? Mengambil keuntungan di belakang sahabat itu nggak adil."
"Nona Clara, apa aku pernah menyinggungmu? Kenapa kamu nggak memberiku kesempatan?"
Michael menatapnya dengan tajam dan penuh kasih sayang. "Apa itu karena kamu punya Rio? Apa Rio berani mengatakan di depan umum kalau kamu itu pacarnya? Kalau aku sih berani!"
"Tuan Michael, dalam cinta, nggak ada yang datang lebih dulu atau belakangan, tapi ada etika dan rasa malu."
Satu kalimat yang sepele ini seperti menancapkan Michael di tiang aibnya. Wajahnya langsung menjadi pucat.
"Aku memang bukan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda