Bab 321
Clarine memandang Hendy dengan terkejut dan bertanya, "Kok ka ... kamu ada di sini?"
Begitu melihat Hendy yang tiba-tiba muncul lagi, Ariel yang berdiri di belakang merasa kesal dan diam-diam mengepalkan tinjunya.
"Mereka bilang ini lift khusus Nona Clarine. Jadi, aku tunggu di sini," jawab Hendy sambil tersenyum lembut.
"Bukan itu maksudku. Kenapa kamu datang mencariku?" tanya Clarine dengan kening berkerut.
"Bukankah malam ini papaku akan bertamu ke rumah Om Rafael, makanya kamu juga mau kembali ke Lambogia?"
Hendy tersenyum dan melanjutkan dengan santai, "Aku datang menjemputmu supaya kita bisa pulang bareng ke Lambogia."
Clarine menggigit bibirnya dan merasa agak curiga.
Jawaban itu tidak salah.
Namun, malah ada yang terasa tidak beres.
"Terima kasih, Tuan Hendy sudah sengaja datang kemari untuk menjemputku. Tapi, Kak Rio bilang dia akan datang menjemputku. Seharusnya dia akan segera tiba."
Clarine tersenyum sopan dan lanjut berkata, "Nanti malam, kita ketemu di Taman Ambawang saja
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda