Bab 236
Sedangkan Nona Clarine bilang mau membicarakan kerja sama, tapi kamu datang ke sini tanpa janji, tanpa memperhatikan waktu dan tempat, dan langsung mengganggu pertemuan kami dengan Pak Revan. Ini sangat nggak tulus dan nggak sopan."
"Ya!" Lucy menjawab dengan suara pelan.
"Aduh, saya tahu kalau saya datang tiba-tiba, tapi saya tidak punya pilihan lain. Kalau saya datang terlambat, saya takut Pak Revan akan menyesal." Clarine berkeluh kesah dengan pura-pura putus asa.
"Menyesal? Apa maksudmu?" Mellisa bertanya dengan suara tegas.
Clarine sama sekali tidak menghiraukannya. Dia hanya berkata pada Pak Revan, "Pak Revan, apa Anda benar-benar tidak akan mempertimbangkan bekerja sama dengan Grup Tanuwijaya? Atau Anda tidak percaya dengan kata-kata saya karena saya hanya seorang gadis dan tidak punya posisi di Grup KS?
Saya datang kali ini atas perintah Kak Rio, CEO KS. Dia memberikan tugas ini sepenuhnya kepada saya. Kalau Anda tidak percaya, saya bisa segera mengatur pertemuan antara Pak Rio
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda