Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 214

"A, ada!" "Kalau gitu, saya akan pergi bersama Nona Clarine nanti." Senyum Ariel hangat seperti kakak tetangga. Bagaimanapun juga, Ariel melihat Clarine dan Jenny tumbuh dewasa. Saat Jenny berusia enam atau tujuh tahun, dia mengikuti Nona Clarine dengan hidung beringus dan makan permen lolipop. Kenangan itu masih segar dalam ingatannya. Clarine tidak meragukan Ariel. Bagaimanapun juga, adiknya ini punya kulit putih seperti porselen dan wajah yang lembut ditambah dengan kepribadian yang pemalu sehingga membuat mukanya sering memerah. Namun, Clarine tidak tahu kalau Jenny sudah diam-diam mencintai Ariel selama tujuh tahun penuh. "Ayo pergi, aku sudah lapar. Sudah beberapa hari nggak makan masakan Tante Rina. Ayo makan!" Clarine menggenggam erat tangan adiknya yang putih seperti bawang dan berjalan menuju vila. "Ibu masih lagi menyiapkan makanan. Kalian pulang terlalu cepat, jadi makanannya belum siap." Jenny menggoyangkan lengan kakaknya seperti waktu kecil dulu. "Hah? Tapi aku lapar ban

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.