Bab 1128
Rio kembali dengan wajah yang serius dan tegang setelah menyelesaikan urusan yang dipesan Clarine.
Belum sempat Rafael dan Rina berbicara, Fred yang tengah bersama mereka langsung menghampiri Rio, dan dengan penuh perhatian dia bertanya, "Pak Rio, gimana keadaan Nona Clarine? Apa lukanya parah?"
"Terima kasih atas perhatianmu, Fred. Adikku nggak mengalami cedera serius, cuma luka luar di beberapa tempat dan luka di bagian pinggang yang agak parah. Tapi Tuan Steven sudah menanganinya. Sekarang, Tuan Steven sedang menemani adikku di ruang medis buat istirahat." jawab Rio sambil tersenyum sinis. Ekspresinya tidak terlihat santai.
Mendengar bahwa Steven sedang menemani Clarine, ekspresi Fred terlihat jelas tidak senang.
"Ah ... syukurlah, Tuhan memberkati." Andreas menunjukkan sikap penuh kasih, membuat tanda salib di dadanya.
Rafael yang wajahnya sempat pucat, perlahan mendapatkan sedikit ketenangan. Dengan bantuan Rina, dia duduk perlahan. Namun, karena masih merasa khawatir, dia tiba-ti
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda