Bab 1115
Seketika, semua pasang mata tertuju pada Rafael.
"Ada apa?" tanya Rafael dengan suara rendah.
"Joki kita tertabrak dan terluka sama kuda dari keluarga lain yang tiba-tiba mengamuk waktu sedang melakukan latihan di luar arena pacuan!"
Seluruh anggota keluarga Tanuwijaya tampak terkejut dan saling bertukar pandangan.
"Apa!"
Rafael menatap dengan tatapan terkejut dan penuh kekhawatiran. "Gimana kondisinya? Nggak parah, 'kan?"
Walaupun sosoknya terkenal keras dalam dunia bisnis, Rafael ternyata memiliki sisi lembut dalam memperlakukan anak buahnya.
Lebih dari kemenangan dalam perlombaan, yang menjadi perhatian utamanya adalah keselamatan para joki!
Elvon tampak menyeka keringatnya dan berkata, "Nggak ada yang serius, cuma beberapa memar dan patah lengan. Saya sudah merujuknya ke rumah sakit, tapi sayangnya … dia harus absen buat perlombaan kali ini."
"Huft, syukurlah kalau dia baik-baik saja. Itu sudah lebih dari cukup." Rafael tampak menghela napas panjang.
"Kuda siapa sih yang melukainya
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda