Bab 108
"Nggak tuh, kamunya saja yang terlalu sombong. Seandainya bisa, aku berharap banget bisa menghapusmu dari hidupku dan menghilangkanmu sepenuhnya."
"Seandainya bisa ... aku berharap banget nggak pernah mencintaimu."
Steven sontak terlihat kaget, matanya sampai terbelalak. Tenggorokannya terasa tercekat, dadanya terasa begitu sesak. Jiwanya terasa terguncang.
Makin Clarine bicara, makin Steven merasa tertohok!
Clarine langsung melepaskan tangannya dan berjalan melewati Steven dengan cuek.
Ariel bergegas mengejar Clarine. Saat melewati Steven, dia menatap pria itu dengn tajam.
Dia juga tidak bisa mendengar apa yang Steven bicarakan dengan Clarine barusan.
Namun, dia yakin yang keluar dari mulut Steven adalah kata-kata jahat. Mana mungkin pria bajingan seperti Steven bisa bicara baik-baik?
"Kak Steven! Kamu sudah menghapus semua foto itu? Gadis udik itu benar-benar nggak tahu malu, berani-beraninya dia mengancamku ... Untung ada Kak Steven yang membantuku, kalau nggak habislah nama baik Ke
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda