Bab 1024

"Lea, maaf aku datang terlambat." Erik, yang usianya hampir menginjak empat puluh tahun, menatap istrinya dengan sorot sejernih pemuda belia, seakan-akan merasa bersalah. Dia memeluk erat Lea ke dalam dekapannya. Tangan kekarnya mengelus punggung sang istri yang bergetar pelan. Erik kemudian terus berbisik di telinganya dengan penuh kelembutan, "Sayang, tahu nggak, sih? Waktu dengar kamu pergi sendirian ke Negara Tronia, aku benar-benar takut setengah mati!" "Kok bisa kamu seberani itu?" "Kalau sampai terjadi apa-apa, aku harus bagaimana?" "Kalau terjadi sesuatu padaku … ya, kamu tinggal cari istri baru buat jadi ibu negara." Di depan suami yang sangat dia cintai, Lea sepenuhnya berubah menjadi sosok wanita yang manja. Suaranya terdengar lembut dan penuh rasa sayang, sementara wajahnya yang merona tersembunyi di dada Erik. Mendengarkan detak jantung suaminya yang kokoh dan teratur, membuatnya merasa sangat nyaman. "Kamu ngomong apa, sih!" Erik mengecup lembut puncak kepala sang istri,