Mencintai Tak Harus Memiliki
Tak terasa, Lita kini sudah lulus dari sekolahnya. Ia bersama kedua temannya mendapat nilai terbaik. Lita tak pernah membayangkan semua ini.
Seluruh sekolah masih belum mengetahui perihal dirinya yang sudah menikah dan tengah mengandung. Semua itu mungkin karena perutnya yang tidak terlalu besar. Bukan hanya itu saja, ia tentu saja membungkus perutnya agar tidak ketara.
Kini, ia berada di sebuah toko buku milik Zio. Mereka sepakat untuk merayakan kelulusan di tempat ini tepatnya di taman belakang toko. Taman yang baru di bentuk sekitar tiga bulan lalu. Dibuat khusus untuk Lisna.
“Eh, bumil!” sapa Lisna tiba-tiba.
Sontak saja Lita terkejut. “Ya ampun Lisna. Kamu ini ngagetin tau!” kesal Lita.
“Hehe. Maaf. Habisnya kamu fokus banget bacanya. Lagi baca apa sich?” Lisna condong sedikit untuk melihat cover dari buku yang Lita baca.
“Oh, buku tentang kehamilan toh.” Lisna mengangguk paham.
“Kamu mau baca juga?” tawar Lita.
Lisna menggeleng kuat. “Nggak! Aku lebih suka baca novel HOT.” Tersen
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda