Begitu Memabukkan
“Huek!” Daniel langsung berlari ke arah kamar mandi.
Lita langsung menghampiri sang suami. Dipijitnya leher Daniel dengan lembut.
“Kamu yakin akan ke kantor dengan keadaan seperti ini?” tanya Lita memastikan. Daniel mengangguk kecil.
Lita menghembuskan nafasnya kasar. Suaminya itu memang keras kepala sekali. Gadis cantik itu sudah mengenakan seragam sekolahnya. Jam menunjukkan pukul enam pagi.
Merasa sudah mulai enakan. Daniel pun beranjak ke luar dari kamar mandi diikuti oleh sang istri.
Daniel yang saat ini tengah mengenakan handuk saja langsung duduk di pinggir kasur.
“Mas, maafkan aku ya. Seharusnya aku yang mengalami hal seperti ini. Bukan malah kamu,” kata Lita merasa sedih hati.
Daniel menggeleng lemah. “Tidak. Semua itu bukan salahmu. Aku malah bersyukur kamu tidak mengalaminya,” sahut Daniel lembut.
“Maaf,” memeluk sosok suaminya itu.
“Sayang, jangan peluk seperti itu. Seragammu bisa basah nanti,” ujar Daniel memperingatkan.
“Ah iya. Lita lupa.” Lita langsung melerai pelukanny

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda