Bab 99
Keesokan paginya.
Teguh yang masih terlelap langsung terbangun oleh ketukan pintu dari luar.
"Teguh!"
"Cepat buka pintu! Sudah terjadi masalah!"
"Cepat bangun!"
Teguh segera bangkit dan membuka pintu. Orang yang mengetuk pintu itu adalah Shinta.
"Apa yang telah terjadi?" tanya Teguh yang masih mengantuk.
"Terjadi kerusuhan di Senggigi!"
Ekspresi Shinta tampak serius, seolah-olah langit di Kota Sengigi telah runtuh.
Setelah menguap sebentar, Teguh bertanya, "Seberapa parah?"
"Sangat parah. Seperti yang kamu katakan sebelumnya."
Shinta menatap Teguh lekat-lekat, ekspresi wajahnya tampak serius, "Tadi malam, Danu dan ayahnya menjual semua perusahaan milik keluarga Gumilar dan aset lainnya. Mereka memindahkan seluruh uang ke luar negeri dengan total sebanyak tiga triliun!"
"Sekarang keluarga Gumilar ... sudah bangkrut."
"Para pemegang saham perusahaan dan mereka yang tergila-gila membeli saham milik keluarga Gumilar dalam beberapa hari terakhir ini sudah hampir gila."
"Sejak pagi ini, tela
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda