Bab 945
"Membunuhnya?"
Noah berkata dengan nada mengejek, "Teguh memang keturunan terakhir keluarga Xabel, tapi dia cuma orang yang nggak berguna lagi sepanjang hidupnya setelah kuputuskan semua meridian tubuhnya."
"Hanya Tejasvi si Tua Bodoh saja yang menganggapnya berharga."
"Membunuhnya juga percuma."
"Bukan cuma buang-buang tenaga, tapi berpotensi juga membuat Sekte Obat-obatan curiga."
"Menghadapi kerja sama antara keluarga Tirta dan keluarga Siallagan saja sudah sulit. Kalau Sekte Obat-obatan sampai terlibat, meski keluarga Yadira sangat kuat, tetap akan merepotkan saat harus menghadapi semuanya."
"Soal ini biarkan sajalah," tutup Noah.
Yang bertugas sebagai mata-mata untuknya sering bersembunyi dalam bayang-bayang, sehingga tidak menyaksikan pertarungan antara Teguh dan Tafiq. Jadi, mereka tidak tahu Teguh sudah memulihkan kekuatannya.
Jika tidak, Noah pasti tidak akan membuat keputusan seperti ini.
Setelah mendengar perkataan Noah, beberapa Sesepuh Agung ikut mengangguk setuju dan tida
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda