Bab 921
Suara yang tiba-tiba datang itu terdengar sangat tidak asing.
Tangan Hanum gemetar, lalu dia mengangkat kepalanya.
Tampak wajah yang sangat dia kenal, wajah yang selalu Hanum pikirkan dan membuatnya gelisah!
"Kamu itu siapa?"
"Lalu, Hanum itu siapa?"
"Dia yang lagi kasih akupunktur, kenapa kamu yang atur-atur?"
Seorang asisten yang membantu Hanum tidak bisa menahan diri.
Dia sudah siap mencecar Teguh.
Akan tetapi ...
Hanum langsung menyadarinya, lalu menekan titik akupunktur pasien untuk memeriksa apakah ada masalah. Lantas, dia berbalik senang seraya mendekati Teguh.
Wajah Teguh terpantul dengan jelas pada sepasang mata jernihnya bagai bulan sabit yang kilaunya tak terhingga. Dia berseru manis, "Kak Raja Serigala!"
Suara yang jernih dan merdu, bagai kicauan burung di pagi hari.
Raja Serigala!
Saat dua kata itu diucapkan, seantero Klinik Obat Husada menjadi heboh!
"Ya Tuhan, dia Raja Serigala Serenara!"
"Hahaha, aku bisa pamer ke semua orang kalau aku pernah menyaksikan sendiri kehebat
![](/images/book/appLock.png)
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda