Bab 839
Shinta menjawab dengan manja, "Dengan senang hati!"
Satu jam kemudian.
bandara Kota Senggigi.
Teguh bersama Bayangan, Pasukan Serigala elite, Shinta, dan pasukan lainnya bersiap naik pesawat untuk kembali ke markas Pasukan Serigala Barat.
"Teguh!"
Rina ternyata juga ikut bersiap-siap.
Teguh yang melihatnya, sedikit mengernyitkan dahi.
"Bawa aku pergi bersamamu ke Perbatasan Barat!" ujar Rina.
Ketika semakin dekat, mata Rina yang lebar menatap Teguh sembari menggigit ujung bibirnya dan memberikan kesan imut.
Teguh menggelengkan kepala, lalu berkata, "Setelah kita kembali ke Perbatasan Barat, aku akan memimpin langsung pasukan untuk bergerak ke timur. Kita harus mendapatkan pertanggungjawaban atas kematian komandan Pasukan Serigala dan rakyat yang nggak bersalah."
"Aku nggak punya waktu untuk mengurusi masalah percintaan."
Rina menjadi sangat sedih.
Tuhan tahu betapa sedihnya Rina ketika mendengar kabar kematian Teguh waktu itu.
Sekarang, Rina baru bertemu kembali dengannya. Tetapi tak s
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda