Bab 755
Hari terus berlalu.
"Aku nggak bisa gini terus."
Meski Teguh tidak bisa menggerakkan kaki dan tangannya, otaknya tidak berhenti bergerak.
Setelah berpikir keras cukup lama, dia berkata pada Bayangan, "Panggilin Delapan Senapati ke sini buat pertemuan darurat nanti malam."
Saat ini perbatasan Kerajaan Barat makin maju setiap harinya.
Jika terus dibiarkan, Tentara Sekutu Barat akan menduduki wilayah luar dan Serenara akan sangat dirugikan dalam pertempuran penentu nanti.
"Baik!"
Bayangan langsung pergi untuk mengatur pertemuan.
Malamnya ...
Lampu di salah satu bangsal Rumah Sakit Pusat Pasukan Serigala menyala terang.
"Raja Serigala!"
"Yang Mulia Raja Serigala!"
"Raja Serigala, bagaimana keadaan Anda?"
"Yang Mulia Raja Serigala ..."
Para Delapan Senapati merupakan orang-orang tangguh.
Namun, di depan Teguh mereka adalah adik, bawahan, dan murid yang dibesarkan, dipimpin, dan dididik olehnya!
Mereka semua telah menerima bimbingan dan bantuan Teguh.
Itu sebabnya, mereka menghormatinya sepe
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda