Bab 711
Jantung Teguh tiba-tiba berdegap kencang.
Mendengar nada bicara Elang Hitam, pasti sudah terjadi sesuatu.
Ekspresi Teguh juga terlihat sangat terkejut, "Elang Hitam, kok kamu bisa tahu?"
"Hehe!"
Elang Hitam tersenyum puas seolah berhasil mengembalikan satu keuntungan di hadapan Raja Serigala, lalu dengan bersemangat berkata, "Kita harus mulai dari pas aku membantu Pemimpin Keluarga Saguna mencari harta karun."
"Dia pernah mengajariku 'rahasia gelap'nya keluarga Saguna."
"Pola garis yang acak-acakan di atas ini sebenarnya diatur sesuai sama petunjuk rahasia itu. Aku yakin ini bakal jadi sebuah peta setelah disusun."
Setelah mendengar kata-kata ini, hati Teguh merasa lega. "Oke, kutunggu kabar baiknya!"
Selanjutnya, Elang Hitam segera mencari kertas dan pena. Setiap kali mengamati punggung seseorang dari keluarga Saguna dia akan menggambar peta kecil di atas kertas.
Selama hampir satu jam, Elang Hitam baru berhasil menyalin semua mayat ke punggungnya.
Setengah jam kemudian, semua peta ke
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda