Bab 67
"Rina, ada kabar tentang pendanaan proyek Menara Jayandara?" tanya Zakir tanpa basa basi.
Proyek itu harus segera diselesaikan.
Proyek Menara Jayandara tidak terlalu menguntungkan, tetapi investasinya banyak sehingga harus segera diselesaikan.
"Sebetulnya ...."
Wajah Rina memuram. "Perusahaan baru selesaiin beberapa proyek, tapi secara keseluruhan kekurangannya masih cukup banyak. Apa lagi, proyek Menara Jayandara nggak terlalu menguntungkan. Terus, pernyataan keberatan dari para pemegang saham juga terang-terangan. Jadi, kita kesusahan buat ngumpulin dana."
Zakir juga tahu akan hal itu.
Dia mengerutkan kening dan menanggapi. "Tapi kalau kelamaan ditunda, Pak Dhika juga nggak bakalan senang."
Hal itulah yang sangat dia khawatirkan.
Mereka telah mendapatkan proyek dengan susah payah, tetapi malah tertunda. Apa yang dipikirkan oleh Pak Dhika?
"Gimana kalau kita pinjam ke bank?" usul Zakir.
Wajah cantik Rina dipenuhi kegetiran. "Nggak sesederhana itu. Bank nggak bakal pinjami kalau pinjam
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda