Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 658

"Cukup untuk menjadi yang paling kuat di antara semuanya." "Kemudian, kamu ikuti perintahku dan bunuh semua orang di keluarga Yulianto!" "Memikirkannya saja sudah membuatku bersemangat!" "Hahaha!" Randi sudah menunggu hari ini sejak lama. "Membunuhku?" Teguh juga mencibir, "Hanya dengan kalian berdua saja, masih jauh dari cukup!" "Tadi itu ..." "Aku cuma nggak tega membahayakan nyawa para petugas keamanan itu. Meski aku menahan diri, bukan berarti aku nggak bisa mengalahkanmu." Kalimat itu membuat ekspresi Randi sedikit berubah. "Sekarang ..." Teguh mengamati mayat-mayat hidup itu dengan tatapan dingin. "Makhluk-makhluk ini nggak berarti apa-apa bagiku!" Setelah berkata demikian. Teguh berubah menjadi angin hitam, lalu menerjang gerombolan mayat hidup itu. "Duarr!" Teguh meninju mayat hidup yang pertama datang hingga terbang keluar dengan satu pukulan. Menjadi saat-saat yang perlu diabadikan. Teguh tercengang saat melihat tangan mayat hidup itu. Tangannya penuh dengan kapalan, menandak

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.